Manado, MEDIAALTERNATIF.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) di bawah komando Gubernur Yulius Selvanus menyerahkan 66 ekor hewan qurban bertempat di Halaman belakang Kantor Gubernur, Rabu (04/06/2025) lalu.
66 ekor sapi hewan qurban ini disalurkan ke seluruh Kabupaten dan Kota di provinsi Sulut.
Gubernur Yulius dalam sambutannya menyampaikan Pemprov Sulut menyerahkan 66 ekor Sapi Qurban, dimana 50 ekor berasal dari anggaran Pemprov dan 16 ekor lainnya merupakan bantuan dari Presiden.
Ia menjelaskan bahwa pendistribusian sapi qurban dilakukan dengan prinsip keadilan dan pemerataan.
Malahan tahun ini, kata Gubernur Yulius, Masjid dan daerah yang selama ini belum pernah menerima bantuan, diprioritaskan.
“Tidak ada diskriminasi. Tidak boleh ada yang merasa lebih berhak hanya karena kedekatan atau pilihan politik,” ujar Gubernur seraya menambahkan, aparat TNI dan Polri pun turut menjadi perhatian.
“Semua warga Sulut kami perlakukan setara,” sambungnya.
Menururtnya, seluruh elemen masyarakat berhak merasakan manfaat dari bantuan tersebut.
“Yang belum pernah dapat, tahun ini pasti kebagian. Tahun depan akan kami atur lagi secara bergiliran,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Sulut ini pun menambahkan, penyaluran hewan qurban ini bukan sekadar bentuk bantuan, melainkan juga simbol solidaritas sosial di tengah masyarakat majemuk.
Dirinya berharap, perayaan Idul Adha berlangsung khidmat, lancar, dan penuh berkah.
“Semoga kurban ini bisa dimanfaatkan umat Muslim untuk merayakan Idul Adha dengan suka cita. Kami ingin memastikan bahwa kurban ini benar-benar sampai kepada yang berhak, tanpa pilih kasih,” pesannya.
Selain itu, top eksekutif Sulut ini juga menyentil program jangka panjang Pemprov Sulut di sektor peternakan, khususnya pemanfaatan lahan milik Pemprov guna mendukung pengembangan peternakan sapi terpadu.
“Kami akan padukan dengan sapi-sapi dari Australia. Ini bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kapasitas produksi peternakan lokal,” ungkapnya.
Di akhir sambutan Gubernur Yulius menegaskan bahwa penyerahan hewan qurban merata dan adil.
“Tidak boleh ada warna. Tidak ada pilih-pilih. Semua umat berhak menerima, demi keadilan dan kebersamaan,” tandasnya.
Diketahui, kegiatan ini turut dihadiri Kepala Daerah dan sejumlah perwakilan Organisasi Keagamaan, TNI dan Polri serta pejabat dilingkup Pemprov Sulut.
(*/tw)
