Jelang Mutasi Esalon II Pemprov Sulut, 38 Pejabat Jalani Uji Kompetensi

Manado, MEDIAALTERNATIF.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dibawah kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur (Wagub) Victor Mailangkay tampaknya akan segera melakukan mutasi, khususnya pejabat Eselon II dilingkup Pemprov Sulut.

‎Mutasi ini mencakup sejumlah jabatan strategis, seperti kepala dinas, kepala badan dan kepala biro.

‎Isu perombakan struktur tersebut kini semakin jelas arahnya. Sejumlah pejabat eselon II (Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama) menjalani evaluasi dan uji kompetensi atau job fit, Kamis (25/9/2025).

‎Uji kompetensi ini diikuti 33 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sulut.

‎Pelaksanan tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut, Olivia Theodore mengungkapkan, selain pejabat Pemprov, ada 5 pejabat dari Kabupaten/Kota yang mengikuti.

‎“Para pejabat ini mengikuti proses penilaian terhadap pengetahuan, keterampilan, dan sikap seseorang untuk menentukan apakah mereka kompeten pada suatu unit kompetensi atau kualifikasi tertentu,” terang Olive.

‎Uji kompetensi ini lanjut dia, yaitu untuk mengukur kemampuan teknis, manajerial, dan sosial kultural yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan untuk suatu jabatan yang bertujuan untuk memastikan “orang yang tepat di tempat yang tepat” (the right man in the right place).

‎Sebelumnya, Sekretaris Provinsi Sulut Tahlis Gallang mengungkapkan bahwa uji kompetensi ini menjadi bagian penting dalam menentukan masa depan para pejabat.

‎“Hasilnya akan menjadi dasar penempatan apakah seorang pejabat tetap dipertahankan di posisi saat ini atau dipindah ke jabatan lain,” ungkap Tahlis.

‎Sementara untuk pengisian jabatan kosong, menurut Tahlis, Pemprov Sulut tidak lagi melaksanakan seleksi terbuka (open bidding).

‎Karena, mulai Oktober Pemprov Sulut akan menerapkan manajemen talenta dalam pengisian jabatan kosong.

‎Ia menjelaskan, manajemen talenta adalah sistem yang berfokus pada identifikasi, pengembangan, dan penempatan pegawai berpotensi untuk mengisi jabatan strategis dengan berfokus pada mengelola dan mengembangkan potensi pegawai yang ada dalam organisasi untuk mengisi posisi kunci di masa depan.

‎“Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan talenta yang tepat untuk posisi strategis, meningkatkan profesionalisme ASN, dan mendukung penerapan sistem merit,” katanya.

‎Proses manajemen talenta lanjutnya, melibatkan identifikasi talenta, pengembangan kompetensi, perencanaan karier, dan suksesi (penempatan pengganti).

‎‎“Manajemen talnta membantu organisasi mempersiapkan pemimpin masa depan, menciptakan kaderisasi yang berkelanjutan, dan meningkatkan efisiensi dalam pengisian jabatan. Jadi akan lebih efektif dan efisien karena pengisia jabata tidak lagi membentuk Panitia Seleksi tapi langsung diambil dari talenta yang ada,” urai Tahlis menjelaskan.

‎‎Lanjutnya, penerapan manajmen talenta ini perlu waktu dan sumber daya untuk pengembangan talenta, serta perlu adanya sistem penilaian yang akurat.

‎‎“Nah ini yang sementara dilakukan BKD yang dikomandani ibu Olive. Oktober tahun ini, ditargetkan sudah bisa jalan,” pungkasnya.

Berikut 38 Peserta yang ikut Job dan Fit, yakni;

‎1. Dr Denny Manggala

2. Dr Fransiscus Manumpil

‎3. Ch Talumepa

‎3. Syaloom Korompis

‎4. Dr Femmy Suluh

‎5. Clay Dondokambey

‎6. dr Kartika Devi Tanos

‎7. Rahel Rotinsulu

‎8. Dr Flora Krisen

‎9. Nova Pangemanan

‎10. Darwin Muksin

‎11. Lukman Lapadengan

‎12. Farly Kotambunan

‎13. June Silangen

‎14. Jimmy Ringkuangan

‎15. Rainer Nicko Dondokambey

‎16. Deicy Paat

‎17. Alex Watimena

‎18. Adolf Tamengkel

‎19. Chres Sondakh

‎20. Elvira Katuuk

‎22. Alexander Suak

‎23. Izaac Rey

‎24. Janny Lukas

‎25. Dr Tinneke Adam

‎26. Daniel Mewengkang

‎27. Hendry Kaitjily

‎28. Imanuel Makahanap

‎29. Resa Dotulong

‎30. Wanda Musu

‎31. Weldie Poli

‎32. Andra Mawuntu

‎33. Fransiskus Maindoka

‎34. Sofyan Mokoginta, Sekot Kotamobagu

‎35. Arvan Ohy, Sekda Bolsel

‎36. Rio Lombone, Kepala Inspektorat Bolmong

‎37. Harris Sumanta, Kadis PUPR Boltim

‎38. Yorry Rommy Lesawengan, Kadis Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Toraja Utara.

‎‎(*/tw) 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed