Manado, MEDIAALTERNATIF.ID – Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt. Hein Arina hari ini Rabu 30 Oktober 2024 dijadwalkan akan memenuhi panggilan Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut).
Informasi yang dihimpun media ini selain Pdt. Arina Polda Sulut juga memanggil mantan ketua BPMS GMIM Pdt. A O Supit dan mantan bendahara BPMS GMIM Pnt. Ricky Montong.
Humas GMIM melalui Pnt. John Rori mengungkapkan bahwa ketiga pimpinan gereja tersebut siap untuk menghadap Polda Sulut.
Rori menjelaskan, surat panggilan Polda untuk Pdt. Arina dan Pdt. Supit akan menghadap di Tipidter (Tindak Pidana Tertentu), sedangkan Pnt. Ricky akan menghadap di Tipikor (Tindak Pidana Korupsi).
Berkaitan dengan itu Rori menambahkan bahwa BPMS GMIM sudah menyiapkan semua data yang diperlukan.
“GMIM sangat mendukung dan mengapresiasi apa yang tengah dilakukan Polda Sulut untuk melakukan penyelidikan terhadap para pejabat pemerintah provinsi maupun pimpinan GMIM terkait dana hibah,” tuturnya.
Dikesempatan terpisah, Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke H Langie membenarkan adanya pemeriksaan terhadap pejabat dilingkup pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) terkait dugaan penyalahgunaan keuangan dana hibah ke Sinode GMIM.
Langie memastikan pemanggilan terhadap sejumlah pejabat berdasarkan laporan dari masyarakat yang diterima oleh Polda Sulut.
“Saya ingin menjaga GMIM. Saya akan membersihkan oknum-oknum yang sekarang ini ada laporan terkait ada penyalahgunaan keuangan, ini kan diduga karena ada yang melapor. Sehingga saya sampaikan kepada seluruh masyarakat, mari kita bersihkan dari oknum-oknum itu, supaya marwah GMIM ini menjadi lebih baik dan terjaga. Saya ini cinta GMIM,” tegas Irjen Pol Roycke Langie.
(*/kd)
