Meraup Dolar dari Daun Nilam, Petani Indonesia Semakin Sejahtera

Minsel, MEDIAALTERNATIF.ID – Di tengah persaingan global yang semakin ketat, daun nilam telah membuktikan dirinya sebagai komoditas andalan Indonesia dalam meraup dolar dari pasar internasional.

Daun nilam, yang diolah menjadi minyak atsiri, kini menjadi salah satu ekspor unggulan yang mendatangkan devisa besar bagi negara.

Dirangkum dari data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, ekspor minyak nilam Indonesia mencapai nilai sekitar 200 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada tahun 2023.

Pasar utama minyak nilam Indonesia adalah Amerika Serikat, Eropa, dan beberapa negara Asia seperti China dan India. Minyak nilam dari Indonesia dikenal dengan kualitas terbaik di dunia, berkat kandungan patchouli alcohol yang tinggi, yang menjadi standar utama dalam industri parfum internasional.

“Pasar global sangat mengapresiasi minyak nilam kita. Kualitas dan aroma khas yang dihasilkan oleh nilam Indonesia tidak bisa ditandingi oleh negara lain,” ungkap Edi Santoso, seorang eksportir minyak atsiri di Jakarta, dilansir dari rri.co.id.

Edi menambahkan bahwa permintaan minyak nilam dari luar negeri terus meningkat, terutama untuk kebutuhan industri parfum dan kosmetik.

Tidak hanya eksportir besar, petani kecil pun merasakan dampak positif dari meningkatnya permintaan minyak nilam. Di Minahasa Selatan (Minsel) banyak petani yang berhasil meningkatkan taraf hidup mereka dengan menjual hasil panen nilam ke pasar ekspor.

“Sekarang kami bisa merasakan hasil yang lebih dari sekadar cukup. Nilam ini benar-benar luar biasa bisa membawa dolar masuk ke desa kami,” ujar Brayen, petani nilam asal Kumelembuai Minsel.

Dengan prospek pasar yang terus berkembang, daun nilam diprediksi akan terus menjadi primadona ekspor Indonesia, memberikan peluang besar bagi para petani dan pelaku usaha di sektor ini untuk meraup dolar dari pasar global.

(maid)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *