Manado, MEDIAALTERNATIF.ID – Guna meredam kenaikan harga beras di sentra perdagangan daerah Sulawesi Utara (Sulut), Perum Bulog Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) melakukan intervensi pasar dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM), di kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken, Kota Manado.
“Mulai hari ini kami mendistribusikan beras SPHP bersama-sama dengan Pemprov Sulut, Dinas terkait, satgas pangan juga ada sebanyak 3.000 kilo yang kami salurkan ke masyarakat dalam bentuk Gerakan Pangan Murah,” kata Kakanwil Bulog Sulutgo Ermin Tora, SP saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/7/2025).
Ia mengatakan GPM ini akan terus dilakukan dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam rangka mendapatkan bahan kebutuhan pangan khususnya beras.
”Harga jual saat ini dibawah harga pasar dan dibawah juga harga eceran tertinggi (HET), kami menjual beras SPHP harganya dibawah Rp.58.000 per 5 kg atau Rp.11.600 per kilo dibawah HET Rp.12.500 untuk yang medium,” jelasnya.
Ermin mengungkapkan bahwa tugas Bulog saat ini adalah bagaimana menjaga cadangan beras itu cukup, selain itu juga menjaga stabilisasi harga.
”Kami bersama-sama dinas terkait yaitu Dinas Pangan, Dinas Perdagangan dan satgas pangan juga, sehingga kita berharap dengan kegiatan seperti itu bisa saling mengawasi sehingga bisa meminimalisir adanya penyimpangan atau permainan harga kemudian masyarakat tidak perlu khawatir, karena beras SPHP akan selalu hadir di pasar maupun di pemukiman padat penduduk,” ungkap Ermin.
Ermin juga mengatakan agar warga tidak perlu khawatir karena cadangan beras pemerintah yang berada di gudang Bulog masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Februari Tahun 2026.
Diketahui, selain menjual beras SPHP, Bulog juga menjual minyak kelapa dan gula pasir.
(tw)