Cuaca Ekstrem! Pemdes Kumelembuai Satu Ingatkan Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Kumelembuai, MEDIAALTERNATIF.ID – Cuaca ekstrem yang melanda Sulawesi Utara (Sulut) mulai berdampak pada sejumlah wilayah, termasuk Desa Kumelembuai Satu. Hujan deras disertai angin kencang membuat risiko bencana seperti tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang semakin tinggi.

Menyikapi kondisi ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Kumelembuai Satu melalui Pejabat Hukum Tua Rivo Mongkaren SE mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi warga yang bermukim di daerah rawan bencana, seperti di sekitar Jalan Pelita.

“Kami mengimbau warga yang tinggal di wilayah berpotensi longsor untuk selalu waspada. Cuaca buruk dapat memicu bencana seperti tanah longsor, banjir, atau pohon tumbang akibat angin kencang,” ucap Rivo pada Jumat (21/03/2025).

Selain itu, Pemdes juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya memastikan saluran drainase tetap bersih agar air hujan dapat mengalir dengan lancar. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko genangan air dan banjir yang kerap terjadi akibat penyumbatan sampah.

Tak hanya itu, bagi para pengendara, Rivo juga mengingatkan agar lebih berhati-hati saat berkendara di tengah hujan deras.

“Jika tidak mendesak, sebaiknya tunda perjalanan saat curah hujan tinggi demi keselamatan bersama,” tambahnya.

Tak lupa ia mengingatkan kepada seluruh Perangkat Desa, BPD untuk senantiasa melakukan kesiapsiagaan bencana dan memberikan edukasi serta sosialisasi mengenai mitigasi bencana kepada masyarakat.

“Kepada para Perangkat Desa, BPD untuk tidak henti-hentinya mengingatkan kepada masyarakat terkait dengan kewaspadaan bencana ini,” pungkasnya.

Dengan imbauan ini, Pemdes berharap masyarakat lebih siap menghadapi cuaca ekstrem sehingga potensi bencana dan kecelakaan dapat diminimalkan. Semua pihak diminta untuk saling bekerja sama dan tetap siaga dalam menghadapi situasi yang berpotensi membahayakan.

(lox)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *