Manado, MEDIAALTERNATIF.ID – Peristiwa kebakaran KM Barcelona Va di tengah laut hari Minggu kemarin adalah sebuah tragedi yang menyisakan luka dan ketegangan, lebih khusus bagi warga Kabupaten Kepulauan Talaud. Namun di balik musibah itu, terdapat sejumlah pelajaran penting yang dapat kita ambil :
1. Keselamatan adalah Prioritas Utama
Setiap perjalanan laut harus diawali dengan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi kapal, sistem keamanan, dan kesiapan alat-alat penyelamat seperti pelampung, sekoci, dan alat komunikasi darurat.
2. Pentingnya Pelatihan Evakuasi Darurat
Awak kapal dan penumpang perlu dibekali dengan pengetahuan dan simulasi evakuasi darurat agar bisa tetap tenang dan tanggap saat situasi krisis terjadi.
3. Peran Komunitas Sekitar Sangat Vital
Peristiwa ini juga menunjukkan bahwa kehadiran dan kepedulian masyarakat pesisir, khususnya para nelayan, memiliki peran besar dalam menyelamatkan nyawa.
4. Koordinasi dan Respons Cepat Pihak Berwenang. Kecepatan dan koordinasi antar instansi, baik Basarnas, TNI AL, maupun pihak pelabuhan sangat menentukan keberhasilan operasi penyelamatan.
5. Pentingnya Transportasi Laut bagi Masyarakat Kepulauan Bagi masyarakat kepulauan, transportasi laut adalah kebutuhan utama untuk mobilitas, distribusi barang, dan akses layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.
Namun, banyak wilayah masih menggunakan sarana yang tidak memadai dan rawan kecelakaan. Karena itu, penting untuk menghadirkan alat transportasi laut yang aman, layak, dan terjangkau.
Pembangunan transportasi laut adalah kunci pemerataan dan kemajuan wilayah kepulauan.
Hal penting lainnya yang harus saya sampaikan melalui Medsos saya ini adalah Ucapan Terima Kasih kepada Para Nelayan dan warga Desa Gangga yang gerak cepat melakukan Evakuasi kepada para penumpang yang menjadi korban Kebakaran KM Barcelona Va. Kalian adalah Pahlawan Laut.
Sebagai bagian dari Orang Talaud, saya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para nelayan setempat dalam hal ini masyarakat Pulau Gangga, Om Fiktor Wuisan dan papa / mama/ dan Saudara2 yg lain, yang dengan sigap, tanpa ragu, dan penuh keberanian turun tangan menolong para penumpang yang terombang-ambing di laut. Mereka adalah Tim Penyelamat pertama bahkan sampai akhir mengevakuasi Korban saat terapung di tengah laut.
Di tengah arus kuat dan bahaya, kalian hadir sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Ketulusan dan solidaritas kalian adalah gambaran nyata bahwa kemanusiaan tidak mengenal batas.
Semoga kebaikan kalian dibalas berlipat ganda, dan semangat gotong royong seperti ini terus hidup di tengah masyarakat kita.
Saya pribadi tahu dan sadar bahwa Masyarakat Pulau Gangga adalah masyarakat yang peduli dan baik terhadap semua orang yang datang ke Pulau Gangga, karena Tahun 2010 dan 2024 kami pernah melakukan kegiatan di Gangga dan di sambut dengan hangat dan terbuka oleh masyarakat disana. Diperhatikan seperti keluarga dan diberikan tempat akomodasi. Apalagi masakan disana,, uenak tenang..
Sekali lagi, Terimah kasih Masyarakat Pulau Gangga..
Tuhan Yesus Berkati
(Hanry Liunsanda, SH)